lantunan nada dalam harmoni dari MONO memboikot dinding kamarku
ia tak bisa diceritakan. ia hanya untuk dirasakan.
memacu indera inderaku bertugas dengan benar.
komposisi dan ketepatan..
menyisir masalah yang hinggap
meletakkannya menjadi lebih dramatis
layaknya lukisan tua yang diagungkan
MONO.
belum pernah gagal mencuri hiruk pikuk
melemparkanku pada sudut sudut sendirian
sekaligus menemaniku dengan bahasa harmoni.
merayuku dalam tiupan hening yang menggetarkan